Surat kedua untuk yang tersayang

Dear yang tersayang,
Malam ini aku menulis lagi tentangmu,aku gatau kapan aku berhenti memikirkanmu tiap hari kamu selalu ada dibenakku mungkin kamu tlah menjadi bagian didalam otak ku hingga kamu tak bisa lepas dari pikiranku. Kali ini aku menulis tentang rinduku kepada mu,aku sampaikan rinduku lewat surat ini meski aku tau mungkin kamu ga baca surat ini,aku gatau ntar blog ini jadi apa mungkin akan menjadi diary umumku bukan aku bermaksud untuk menceritakan hal pribadi ku bukan aku tuk mengumbar umbar isi hatiku. Aku menulis ini untuk menjadi obat rinduku kepadamu,aku menulis ini untuk mengungkapkan rindu yang belum sempat aku ucapkan padamu. Aku titipkan salam rindu dari kejauhan ini untukmu,aku titipkan rindu ini pada malam dan bintang yang selalu menerangi setiap malam mu,aku titipkan rindu ini pada angin yang selalu berhembus padamu,aku titipkan rindu ini pada hujan dan teriknya matahari yang menemani harimu. Aku merindumu sangat merindu mu,mungkin kamu ga merindu ku tapi aku ga peduli karna aku tetap akan selalu merindu mu ,aku tau kita baru 1 minggu tak bertemu aku tau terakhir kita ketemu kamu masih belum bisa memaafkanku tapi bagiku 1 minggu itu udah amat terlalu lama,kamu tau gak waktu aku memberi kabar kepadamu kalau aku mau pulang kerumah ku sampai aku menelponmu disaat detik kepulanganku,aku tau kamu masih marah tapi kamu tau ga gimana perasaanku saat itu? aku kecewa,yaa mungkin aku sedikit kecewa pada kala itu,saat itu aku inginkan kamu menemuiku saat itu aku inginkan aku melihatmu tapi kamu? kamu seolah tak peduli denganku,taukah kamu kala itu aku tak bisa tidur karna selalu memikirkanmu mungkin aku lebay mungkin aku berlebihan tapi aku gatau mau gimana kasih tau ke kamu kalo itu lah kenyataan itulah fakta itulah yg sebenarnya. Tapi ya sudahlah mungkin allah akan mempertemukan kita lagi dengan suasana hati yg lebih baik tak dalam emosi ataupun amarah. Aku akan menunggu waktu itu walau ku tau waktu 3 bulan itu tak sebentar,tapi aku sadar orang yg bertahun tahun saja bisa bertahan kenapa aku yg hanya 3 bulan harus mengeluh dan menyerah? aku kan belajar menjadi orang yg sabar menanti waktu pertemukan kita yaa aku akan selalu belajar menjadi orang yg sabar.
jaga selalu komunikasi kita,aku titipkan salam rindu dari kejauhan aku titipkan rindu pada siaang dan malam. Jaga dirimu disana ingat lah selalu akan diriku yg menantimu disini. 

Aku menyayangimu aku mencintaimu

yg mengharapkanmu,

Anisyah pratiwi